Apa itu Model BCG? Model
BCG dikenal sebagai alat manajemen portofolio yang digunakan dalam teori
siklus produk (product life cycle). Model BCG sering digunakan untuk
memprioritaskan produk mana dalam bauran produk perusahaan yang mendapatkan lebih
banyak dana dan perhatian.Model BCG didasarkan pada klasifikasi produk
(dan secara implisit juga unit bisnis perusahaan) dalam empat kategori
berdasarkan kombinasi dari pertumbuhan pasar (market growth) dan pangsa
pasar relatif (relative market share) terhadap pesaing terbesar (highest
competitor). Kerangka kerja ini mengategorikan produk dalam portofolio sebuah
perusahaan sebagai bintang, sapi perah, anjing, atau tanda tanya sesuai dengan
tingkat pertumbuhan, pangsa pasar, dan arus kas positif atau negatif.
Dengan menggunakan arus kas positif, perusahaan dapat memanfaatkan
peluang pertumbuhan
+ Bintang (star),
jika usaha di kategori tanda tanya berhasil, maka usaha tersebut akan menjadi
kategori bintang. Kategori ini adalah pemimpin pasar yang berada dalam pasar
yang tumbuh dengan cepat. Tapi bukan berarti akan memberikan arus kas positif
bagi perusahaan, karena harus mengeluarkan banyak uang untuk memenangkan pasar
dan antisipasi para pesaingnya
Produk – produk kami yang termasuk dalam kuadran bintang ini
antara lain :
My broadband termasuk di dalam nya SPEEDY dan
SPEEDY HOTSPOT
Produk – produk ini terus dikembangkan oleh perusahaan kami.
Meskipun telah
lama beredar tetapi kami terus melakukan inovasi. Produk
ini mampu tersebar diseluruh area dan mampu mengambil pangsa pasar jaringan di Indonesia.
Keberhasilan
ini tidak lepas dari iklan mereka yang tinggi di televisi dan penawaran
kualitas yang baik dengan harga yang terjangkau.
+ Sapi perah (cashcow), kategori ini terjadi bilamana pertumbuhan pasar tahunan menurun. Sang bintang bisa saja menjadi sapi perahan jika masih masih memiliki pangsa pasar relatif besar sehingga masih menghasilkan banyak kas. Biasanya perusahaan kategori ini digunakan untuk membiayai jenis usaha untuk kategori lainnya.
Produk – produk kami yang termasuk dalam kuadran CashCow ini antara lain :
My mobile termasuk di dalam nya adalah
TELKOMSEL
Karena produk tersebut merupakan market leader, dilihat dari jumlah
pangsa pasar TELKOMSEL di indonesia. Telkomsel merupakan penyedia layanan telekominukasiseluler
pertama kali dan terbesar dengan berbagai layanan yang disediakan.
Selama 17 tahun TELKOMSEL mengadakan pembaharuan dan peningkatan kualitas baik
dari segi jaringan dan teknologinya.
+ Tanda tanya (asking),
unit usaha yang bergerak dalam pasar dengan pertumbuhan tinggi, namun pangsa
pasar relatif rendah. Pada bagian ini perusahaan harus bekerja keras untuk
menentukan apakah akan tetap mempertahankan usaha ini.
Produk – produk kami yang termasuk dalam kuadran ini antara lain :
My TV termasuk di dalam nya adalah USETV dan
YESTV
Telkom mempunyai perencanaan untuk memperkuat
produk My TV ke dalam STARS (BCG Matrix) , YESTV mempertahankan pangsa pasar
dengan tetap menetapkan tarif langganan yang jauh lebih terjangkau dibandingkan
dengan kompetitornya,
seperti Indovision. USETV menjadi pelopor model TV Streaming. Dalam beberapa periode,
Telkom merencanakan mengembangkan UseTV untuk ke depannya karena adanya
perkembangan teknologi dari masa ke masa dan dimulainya era TV Streaming.
+ Anjing (dog), pada kategori ini perusahaan berada dalam pangsa pasar yang rendah dan pertumbuhan pasar yang lambat. Perusahaan bisa saja menghasilkan laba yang rendah atau bahkan mungkin mengalami kerugian.
produk – produk kami yang termasuk dalam kuadran dog ini antara lain :
My phone termasuk di dalam nya adalah SLI,
SLJJ, Special service, inmarsat group, telkom global.
Layanan tersebut dahulu pernah terkenal dan
menjadi star dalam bisnis telekomunikasi, akan tetapi karena persaingan tinggi
yang disebabkan banyaknya pesaing baru yang sekarang muncul dengan merk, harga
dan penggunaan teknologi yang semakin canggih ( semakin mudah meng-akses dengan
banyak cara ), maka layanan tersebut sekarang jarang di gunakan. Layanan tersebut masih berjalan akan
tetapi hanya terdapat
pada tempat – tempat tertentu sepeti pada layanan fax. Dapat dilihat pula
banyaknya wartel yang tutup dan beralih ke teknologi yang lebih canggih.
·
KESIMPULAN
Dari faktor-faktor yang digunakan dalam analisis BCG Matrix, kami
melihat pemetaan yang telah dilakukan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
sesuai dengan pertimbangan yang telah dilakukan, yaitu dengan pertumbuhan pasar
serta pangsa pasar. Dalam hal ini, PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. tidak
melakukan pemberhentian produk yang berada dalam posisi Dog tetapi lebih
berkonsentrasi pada pengembangan dan inovasi produk yang dimiliki. Produk yang berada di posisi
Dog , yaitu SLI,SLJJ tetap berpenghasilan tetapi tidak memberikan keuntungan
yang maksimal. Dalam keadaan seperti ini, produk yang ada dipertahankan supaya
tidak hilang dari pasar.KESIMPULAN
ohh gituuu ya dissss
BalasHapuswkwkwk